Sementara itu, di salah satunya Pangkalan Alam Hudi Supriono yang berada di Kampung Babelan, RT23/03, Desa Babelan Kota, Babelan, terlihat warga membawa tabung melon. Mereka berharap dapat menukar dengan tabung yang ada isinya.
Warga Babelan lainnya bernama Hamid mengaku suudah keliling ke empat agen yang ada. Namun, semua agen menyatakan kosong.
"Hampir empat (pangkalan) semua sama jawabannya, kosong, di sini kita enggak dapat informasi buka jam berapa apa emang kosong juga, pemerintah aduh ribet," kata Hamid.
Menurutnya, aturan hanya agen yang bisa menjual gas melon mempersulit masyarakat. Ia pun meminta aturan ini dicabut.
"Setuju normal lagi ke pengecer, jadi kita enggak ribet nyarinya," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)