Kemudian, bagi sebagian masyarakat, biaya transportasi yang tinggi masih menjadi kendala untuk melakukan perjalanan mudik. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan aksesibilitas dan keterjangkauan transportasi bagi masyarakat.
Ketiga, Pola Lalu Lintas. Pengaturan manajemen dan rekayasa lalu lintas dengan pemantauan dan evaluasi real-time sangat diperlukan, sehingga dapat mengambil tindakan cepat dan tepat sesuai dengan perkembangan situasi saat Mudik-Balik Lebaran 2024.
"Koordinasi dan integrasi antar instansi terkait penanganan arus mudik, termasuk antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, dan operator transportasi, masih menjadi tantangan yang perlu diatasi," kata dia.
(NIA)