IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) optimistis normalisasi sungai Ciliwung bisa rampung sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir 2024 mendatang.
Untuk mencapai hal tersebut, Dinas SDA DKI Jakarta terus mempercepat pembebasan lahan untuk proyek tersebut. "Saat ini kami optimis dan kami berusaha untuk percepatan proses pembebasan (lahan untuk normalisasi Ciliwung) bekerjasama dengan Kementerian ATR/BPN dan instansi terkait," kata Kepala Unit Pelaksana (UP) Tanah Dinas SDA, Roedito saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).
Roedito menjabarkan sejumlah lahan yang telah dibebaskan untuk normalisasi Ciliwung seluas 66.515 meter persegi dan 324 bidang di wilayah Kelurahan Balekambang, Cawang, Cililitan, Rawajati, Tanjung Barat, dan Gedong dalam realisasi 2021/2022 selama periode penentuan lokasi (penlok) nomor 93 tahun 2021.
Kemudian Dinas SDA akan membebaskan lahan kurang lebih 4,3 kilometer dengan kebutuhan lahan mencapai kurang lebih 6,45 hektar. "Yang akan dibebaskan di Kelurahan Cililitan 0,8 Ha, Rawajati 1,5 Ha, Cawang 2,25 Ha dan Kampung Melayu 1,95 Ha," jelasnya.
Sementara itu, Roedito menyebut untuk proses konstruksi normalisasi berada di kewenangan Kementerian PUPR dan BBWSCC. "(Konstruksi normalisasi Ciliwung) kan ada yang sudah, di Cawang contohnya, yang di gang arus, untuk konstruksi lebih tepat ke Kementrian PUPR atau BBWSCC karena konstruksi kewenangan mereka," ujarnya.
Sebelumnya, Normalisasi Kali Ciliwung ditargetkan rampung pada akhir 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau Kali Ciliwung pada Selasa (21/2/2023).
Jokowi mengatakan, masih ada 17 kilometer lahan yang belum dilakukan normalisasi. "Saya berikan target dalam dua tahun artinya akhir 2024 yang 17 km itu Insya Allah selesai. Sehingga normalisasi Kali Ciliwung betul-betul rampung," kata Jokowi saat meninjau Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta Selatan.
Menurut Kepala Negara, normalisasi Kali Ciliwung sempat terhenti karena terkendala pembebasan lahan. Beberapa lahan sudah dibebaskan dan akan dimulai pengerjaannya.
"Ada beberapa titik yang sudah dibebaskan misalnya di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya, sheet pile-nya oleh Kementerian PU. Dan di sini juga, Pengadegan ini mulai besok akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan sehingga nanti titik-titik yang sudah dibebaskan langsung konstruksinya jalan," pungkasnya.
(FRI)