sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Otorita IKN dan Kemenhub Survei Lokasi untuk Uji Coba Taksi Terbang

News editor Nur Ichsan Yuniarto
09/02/2024 03:09 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei lokasi untuk uji coba taksi terbang.
Ilustrasi taksi terbang (MNC Media)
Ilustrasi taksi terbang (MNC Media)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei lokasi. Hal ini dilakukan untuk kelancaran uji coba taksi terbang di Bandara Kalimantan Timur (Kaltim).

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan, survei ini digelar untuk proof of concept (PoC) mobilitas udara perkotaan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.

"Pengujicobaan moda mobilitas udara perkotaan ini dilaksanakan sebelum HUT ke-79 RI di 2024 mendatang. Momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN dan harus dimanfaatkan," kata Mohammed Ali Berawi, Kamis (8/2/2024).

"Kita berharap ada teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk penciptaan, pengembangan, dan ada peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknuya memberikan dukungan kuat untuk inisiatif kolaborasi antara bandara di Kalimantan Timur dengan perusahaan internasional.

"Salah satunya agar segera diwujudkannya bentuk uji coba mobilitas udara perkotaan untuk implementasi teknologi maju di Nusantara dan kota sekitarnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN Tonny Agus Setiono menitikberatkan pada pentingnya kolaborasi yang komprehensif antara pemerintah dan swasta, serta kelayakan moda.

“Uji coba harus dilakukan dengan pengkajian dan sertifikasi yang matang dan juga perlu dilanjutkan untuk studi mengenai kelayakan operasional dan penyusunan rekomendasi lingkup kebijakan baru dalam mobilitas udara perkotaan," kata Tonny.

Oleh karena itu, lanjutnya, PoC ini tidak hanya berfokus dalam pengembangan kelaikan moda, tetapi juga pengembangan sistem, sumber daya manusia, dan perangkat kebijakan kedepannya.

IKN dibangun menjadi kota cerdas (smart city) dengan mengadopsi teknologi transportasi dan mobilitas cerdas berbasis mobilitas sebagai layanan (mobility as a service). Salah satu teknologi yang diterapkan adalah mobilitas udara perkotaan (urban air mobility).

Survei ini turut diikuti oleh Korean Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC). Sebelumnya HMC telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otorita IKN untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia pada saat perhelatan B20 Summit di Bali Nusa Dua Convention Center pada akhir 2022 silam.

(NIY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement