Namun ada pula penumpang yang pulang di hari yang berbeda, dimana hal tersebut juga akan membantu dalam hal peningkatan okupansi hotel di wilayah Bandung.
Banyaknya restoran, cafe, dan wisata kuliner juga terbantu adanya dengan kehadiran Whoosh. Hal tersebut terlihat dari banyaknya penumpang yang membawa oleh-oleh khas Bandung selama dalam perjalanan, atau memposting kegiatannya sedang makan siang di Bandung, dan kembali ke Jakarta di sore atau malam hari.
Dwiyana menyebutkan, KCIC saat ini sedang mempersiapkan kerjasama dengan berbagai destinasi wisata dan event lainnya yang nantinya akan mendapatkan promo khusus dengan menunjukkan tiket Kereta Cepat Whoosh.
KCIC juga terus terbuka bagi pihak-pihak yang ingin berkolaborasi dalam hal peningkatan pelayanan kepada penumpang dan berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
"Kehadiran Kereta Cepat Whoosh tidak hanya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara saja. Namun dengan tingginya jumlah penumpang ke destinasi wisata, juga akan menggerakkan roda ekonomi serta peningkatan pariwisata bagi wilayah yang dilalui Kereta Cepat Whoosh," tutup Dwiyana.
(SAN)