Di sisi lain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam aksi AS ini. Dia menyebutnya sebagai langkah yang tidak adil.
"Ini tidak adil, tidak etis, dan tidak berdasar," kata Abbas.
Palestina saat ini menghadapi invasi Israel di Jalur Gaza. Hampir 34 ribu warga Gaza telah tewas akibat aksi Israel sejak Oktober 2023.
Fakta bahwa resolusi ini tidak disahkan tidak akan mematahkan keinginan kami dan tidak akan meredam tekad kami. Kami tidak akan berhenti berusaha," kata Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour. (WHY)