sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pastikan Antrean Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Tak Terjadi Lagi, Bahlil: Mohon Maaf Ibu

News editor Iqbal Dwi Purnama
04/02/2025 13:07 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan anteran pembelian gas LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina tidak terjadi lagi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan anteran pembelian gas LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina tidak terjadi lagi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan anteran pembelian gas LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina tidak terjadi lagi.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan anteran pembelian gas LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina tidak terjadi lagi.

Menurutnya, mulai hari ini 4 Februari 2025 para pedagang eceran bisa kembali berjualan dengan syarat menjadi sub- pangkalan yang terdaftar. Adapun harga yang dijual kepada masyarakat tidak boleh lebih dari Rp19 ribu di tingkat eceran atau sub- pangkalan.

"Sudah mulai hari ini (warung eceran menjadi sub-pangkalan). Dinaikkan statusnya menjadi sub pangkalan dengan harga yang kita kontrol," kata Bahlil di Tangerang, Selasa (4/2/2025). 

Sebelumnya Bahlil juga menyampaikan permintaan secara langsung kepada masyarakat saat melakukan kunjungan ke pangkalan gas LPG 3 Kg di Jalan Palem Raya, Cibodasari, Cibodas, Kota Tangerang Selasa (4/2/2025).

"Mohon maaf ibu ngantre panjang. Insya Allah besok sudah kembali normal, mohon maaf ibu," kata Bahlil kepada seorang warga yang sedang Antre.

Pada kesempatan itu, Bahlil menjelaskan langkah ini diambil sebagai langkah antisipatif dari Pemerintah untuk mengantisipasi penyalahgunaan subsidi gas LPG 3 Kg.

Karena saat ini penyaluran gas LPG 3 Kg yang diperuntukan khusus warga miskin masih dimanfaatkan bagi golongan yang tidak berhak menerima.

"Kita melakukan penataan, kita harus fair untuk memperbaiki, tapi juga diakui kan, bahwa ada yang menyalahgunakan subsidi yang harus kita perbaiki, itu yang penting," kata Bahlil.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement