sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PBB Sebut Serangan Israel terhadap Penjaga Perdamaian di Lebanon Kejahatan Perang

News editor Wahyu Dwi Anggoro
14/10/2024 07:57 WIB
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (13/10/2024) mengecam serangan yang telah melukai beberapa personel.
PBB Sebut Serangan Israel terhadap Penjaga Perdamaian di Lebanon Kejahatan Perang. (Foto: MNC Media)
PBB Sebut Serangan Israel terhadap Penjaga Perdamaian di Lebanon Kejahatan Perang. (Foto: MNC Media)

UNIFIL terdiri dari 9.500 tentara dari berbagai negara yang dibentuk setelah invasi Israel ke Lebanon pada 1970an. Misi penjaa perdamaian tersebut menuduh militer Israel sengaja menembaki personel dan masrkasnya..

"Kami mendesak semua pihak, termasuk militer Israel, untuk menahan diri dari segala tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian kita," kata Dujarric.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Guterres untuk memindahkan pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di Lebanon selatan keluar. Dia menuduh Hizbullah menggunakan UNIFIL sebagai perisai manusia.

UNIFIL menolak untuk meninggalkan posisinya dan terus menjalankan tugasnya sebagai misi penjaga perdamaian. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement