UNIFIL terdiri dari 9.500 tentara dari berbagai negara yang dibentuk setelah invasi Israel ke Lebanon pada 1970an. Misi penjaa perdamaian tersebut menuduh militer Israel sengaja menembaki personel dan masrkasnya..
"Kami mendesak semua pihak, termasuk militer Israel, untuk menahan diri dari segala tindakan yang membahayakan pasukan penjaga perdamaian kita," kata Dujarric.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Guterres untuk memindahkan pasukan penjaga perdamaian yang ditempatkan di Lebanon selatan keluar. Dia menuduh Hizbullah menggunakan UNIFIL sebagai perisai manusia.
UNIFIL menolak untuk meninggalkan posisinya dan terus menjalankan tugasnya sebagai misi penjaga perdamaian. (Wahyu Dwi Anggoro)