"Kemudian jumlah seat yang tersedia untuk satu kali keberangkatan jika ditotal dari 55 kapal ini sebanyak 56.069 seat," lanjutnya.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang, Pelni memastikan seluruh kapal beroperasi penuh selama peak season, tanpa docking, karena jadwal perawatan telah dimajukan sebelum periode libur akhir tahun.
Seluruh kapal yang dioperasionalkan juga telah menjalani ramp check dan memperoleh persetujuan laik laut dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan guna menjamin keamanan pelayaran penumpang selama periode tersebut.
Pelni turut berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga serta BPH Migas guna memastikan ketersediaan BBM kapal selama Natal dan Tahun Baru tetap aman dan terkendali di seluruh wilayah operasional pelayaran.
(Nur Ichsan Yuniarto)