Untuk mendukung kelancaran, kata dia, tahun ini disiapkan sekitar 21.000 kiloliter BBM di delapan titik suplai, meliputi Jakarta, Surabaya, Makassar, Bitung, Ambon, Kupang, Jayapura, serta Sorong guna mendukung kelancaran operasional kapal Pelni.
Pelni juga mengajukan dispensasi kapasitas penumpang kepada Kementerian Perhubungan, mengingat keterbatasan jumlah kapal penumpang jarak jauh yang tersedia saat peak season demi pelayanan masyarakat luas.
"Meski mengajukan dispensasi, Pelni menegaskan keselamatan tetap prioritas utama melalui docking awal, ramp check, workshop keselamatan, dan pengawasan berlapis," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)