sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pembangunan Tanggul Ciliwung Dikebut demi Kendalikan Banjir di Jabodetabek

News editor Rahmat Fiansyah
19/12/2025 01:00 WIB
Kementerian PU mempercepat pembangunan sistem tanggul Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di wilayah Jabodetabek.
Kementerian PU mempercepat pembangunan sistem tanggul Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di Jabodetabek. (Foto: Dok. PU)
Kementerian PU mempercepat pembangunan sistem tanggul Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di Jabodetabek. (Foto: Dok. PU)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pembangunan sistem tanggul Sungai Ciliwung sebagai bagian dari upaya pengendalian banjir di wilayah Jabodetabek. Pembangunan tanggul dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk menekan risiko banjir di kawasan permukiman padat penduduk.

Menteri PU, Dody Hanggodo mengatakan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari cetak biru atau master plan pengendalian banjir yang telah dirancang sejak 1973 dan terus dimutakhirkan seiring perubahan tata ruang perkotaan Jakarta dan sekitarnya. Dia menilai, pembangunan tanggul Ciliwung menjadi infrastruktur strategis yang perlu dipercepat untuk memberikan perlindungan lebih optimal bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai.

“Pengendalian banjir membutuhkan sistem yang bekerja secara menyeluruh. Pembangunan tanggul Ciliwung menjadi prioritas agar masyarakat di sepanjang sungai mendapatkan perlindungan yang lebih baik,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (18/12025).

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, David Partonggo Oloan Marpaung, menjelaskan konstruksi tanggul difokuskan pada ruas-ruas prioritas yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap luapan air sungai.

BBWS Ciliwung-Cisadane mencatat total panjang tanggul yang direncanakan mencapai sekitar 33,69 kilometer (km). Dari jumlah tersebut, sepanjang 17,14 km telah terbangun pada periode 2013-2024, sementara sekitar 200 meter akan diselesaikan melalui pekerjaan lanjutan pada 2025.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement