sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Bakal Evaluasi terkait Listrik Mati di Sumatera Beberapa Hari Lalu

News editor Raka Dwi Novianto
07/06/2024 16:17 WIB
PLN kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu
Pemerintah Bakal Evaluasi terkait Listrik Mati di Sumatera Beberapa Hari Lalu (FOTO:MNC Media)
Pemerintah Bakal Evaluasi terkait Listrik Mati di Sumatera Beberapa Hari Lalu (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut bahwa pemerintah bakal mengevaluasi terkait listrik pada di Sumatera beberapa hari lalu.

"Perlu kita evaluasi," kata Moeldoko di Gedung Krida Bakti, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Moeldoko menjelaskan kapasitas listrik di Pulau Jawa dan Sumatera. Menurutnya, di Pulau Jawa memiliki kapasitas yang lebih besar. Sehingga jika terjadi pemadaman, akan lebih cepat untuk nyala kembali.

"Sebenarnya di Jawa ini kan banyak ya, kekuatan kapasitasnya lebih besar sehingga kalau terjadi hambatan-hambatan di sini dari sisi yang lain bisa segera ditarik. Tapi di Sumatera sendiri memang perlu ada penguatan kapasitas sehingga kalau terjadi sesuatu lagi dicari di mana sumber-sumber yang bisa dialirkan ke sana. itu bedanya," kata Moeldoko.

Diberitakan sebelumnya,PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Sumatera sudah pulih 100%, setelah aliran listrik di Sumatera bagian utara, barat, dan selatan terputus. Hal ini membuat pemadaman massal sejak 4-5 Juni 2024 kemarin.

PLN kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang menyebut, masyarakat di wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu telah kembali mendapat listrik sejak pukul 01.02 WIB dini hari.

"Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, Alhamdulillah pada hari ini pukul 01.02 WIB kami dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat," kata Adhi Herlambang, Kamis (6/6/2024).

Dia mengatakan, pada Selasa kemarin terjadi gangguan pada jaringan transmisi SUTET 275 kV Linggau-Lahat, yang merupakan jaringan interkoneksi dan terhubung dengan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera.

Segera setelah kejadian, tim gabungan PLN bergerak cepat, untuk melakukan koordinasi dan penormalan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.

Upaya penormalan melibatkan penanganan pada 458 penyulang, 29.146 gardu distribusi, dan 4,3 juta pelanggan. Penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan oleh petugas untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal.

"Saat ini, kondisi kelistrikan 4,3 juta pelanggan di wilayah kerja PLN UID S2JB telah kembali menyala. Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah memberikan usaha terbaik untuk menormalkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu," ucap Adhi.

PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Selain itu, PLN juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, stakeholder dan seluruh masyarakat di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu atas dukungannya kepada PLN sehingga bisa optimal dalam melakukan pemulihan.

(SAN)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement