Untuk mengantisipasi adanya peningkatan itu, Erika mengatakan bahwa BPH Migas dan Pertamina menyiapkan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU, dan 70 DPPU. Selain itu juga disiagakan fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi.
Lebih lanjut disampaikan, Ditjen Migas dan Pertamina juga menyiagakan 40 terminal LPG, 731 SPPBE, dan 6.517 agen LPG. Dan disiapkan agen dan pangkalan LPG yang siaga 24 jam, khususnya pada wilayah dengan demand yang tinggi.
Erika menyebut, prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman dengan coverage day LPG berada pada kisaran rata-rata 11-13 hari. Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Diprediksi terjadi peningkatan penyaluran gas LNG sebesar 53,2 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun 2024. Untuk BBG, diprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 4,3 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Erika.
(Nur Ichsan Yuniarto)