"Dilanjutkan cek kesehatan gratis tanggal 1 Agustus 2025 di seluruh sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kementerian Agama," kata Budi.
Menurut Budi total penerima manfaat dari program ini mencapai 52 juta orang. Program ini diharapkan bisa mendapatkan laporan terkait kondisi kesehatan anak agar tidak mengganggu aktivitas pendidikan.
"Kalau nanti ketemu ada ciri-ciri yang kurang sehat kita bisa melakukan tata laksana atau perawatan agar yang bersangkutan tetap sehat kalau bisa jangan sampai sakit," kata Budi.
(Nur Ichsan Yuniarto)