"Targetnya menciptakan lebih dari 1.400 lapangan pekerjaan baru masyarakat setempat, membantu mengumpulkan, dan memproses sekitar 140 ribu ton sampah, dan mendaur ulang setidaknya 10 ribu ton, sampah plastik setiap tahunnya," terang dia.
Menurutnya, di Kabupaten Malang sendiri dari 13.500 ton sampah yang dihasilkan setiap tahunnya, ada 3.100 ton di antaranya merupakan sampah plastik. Jumlah itu merupakan akumulasi dari 359 tempat pembuangan sampah informal di Kabupaten Malang, yang sedang dibersihkan dari sampah plastik dan dikelola lebih lanjut.
"Dengan apa kami pelajari di tahap pertama Bersih Indonesia, kami berharap dapat memperluas jangkauan ke seluruh Kabupaten Malang. Tujuan utama kami adalah membuat cetak biru untuk sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan secara finansial yang dapat ditingkatkan dan diterapkan di seluruh Indonesia," tandasnya.
(SAN)