IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menguji pemakaian watermist di gedung pencakar langit ibu kota. Hal itu untuk mengurangi polusi udara.
Cara kerja watermist itu dengan memasangkannya pada bagian atas gedung, kemudian alat tersebut akan menyemprotkan air di sekitaran gedung. Namun, pemasangan alat tersebut juga membutuhkan dana, terutama bagi perusahaan yang diwajibkan memasangnya.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, alat watermist generator yang dibuat oleh BRIN dipatok sekitar Rp50 juta untuk setiap alat watermist.
"Kisaran Rp50 juta, satu unit dan itu sangat mudah dibuat ya. kemarin baru uji coba, jadi hari ini BRIN akan coba menyampaikan speknya kepada kami Pemprov DKI Jakarta kemudian juga nanti kita koordinasikan untuk penerapannya," kata Asep Kuswanto kepada wartawan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
"iya jadi memang itu adalah ke depannya karena semua gedung nantinya jadi memang diharapkan dengan masifnya pemasangan watermist diharapkan juga jangkauannya semakin lebar. Karena memang banyak sekali gedung yang ada di Jakarta," tutur Asep.
Selain itu, DLH DKI Jakarta belum menentukan syarat pemasangan watermist di gedung tingg. Sebab, pihaknya harus berkoordinasi dahulu dengan BRIN.
Meski begitu, pihaknya sudah mendata gedung tinggi yang memiliki ketinggian di atas delapan lantai di Jakarta yang akan dilakukan pemindaian untuk dipasang watermist.
"Sekitar 1300-an gedung se-Jakarta ini sedang kita coba gedung-gedung mana saja yang mungkin paling tepat untuk kita cobakan mereka untuk memasang watermist tersebut," kata Asep.
Sebelumnya, uji coba watermist dilakukan di Gedung Pertamina dengan jumlah 19 lantai. Dan nantinya akan diuji cobakan kembali pada gedung-gedung Jakarta yang memiliki lantai tinggi lainnya.
"Jadi mungkin nanti gedung Jakarta kan ada yang sampai 30-40, 60 lantai itu coba kita nanti bersama dengan BRIN Kita lihat gedung mana saja memang dari 1.300 gedung yang ada di Jakarta itu yang bisa efektif untuk dipasangkan watermist tersebut," jelas Asep.
(FRI)