Berdasar data analisis dan monitoring, serta survei yang telah dilakukan, terdapat 1.867 titik lokasi JakWifi yang frekuensi penggunaannya tercatat sangat rendah. Dinas Kominfotik akan terus mengoptimalkan layanan Jakwifi dengan meningkatkan kestabilan konektivitasnya pada titik-titik layanan yang tersedia.
"Dengan adanya evaluasi dan penyesuaian ini, diharapkan dapat membuat layanan internet gratis melalui JakWifi semakin efektif dan tepat sasaran titik lokasinya, sehingga dapat mendukung masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan produktif," pungkasnya.
Sebelumnya, Tatak Ujiyati menuding Heru Budi Hartono memotong anggaran JakWifi yang merupakan layanan internet gratis untuk masyarakat Jakarta.
"Nampaknya ada pemotongan anggaran Jakwifi di APBD sehingga sebagian titik wifi gratis dimatikan. Anies selesai menjabat 16 Oktober 2022 saat anggaran belum usai dibahas. Yah begitulah nasib wong cilik, diabaikan jika para penguasa yg tak ada yg membela," cuit Tatak dalam laman Twitter @tatakujiyati.
Tatak protes atas penghentian layanan JakWifi di sebagian wilayah Ibu Kota. Sebab, menurutnya merugikan masyarakat terutama kalangan miskin.
"Waduh kok gini amat ya? Layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan. Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin," imbuhnya.
(FAY)