Reza menjelaskan, anggaran satu unit mobil dinas berbasis listrik kurang lebih mencapai Rp800 juta. Ia mengaku anggaran tersebut terlalu besar ditambah adanya program prioritas mulai dari penanganan masalah banjir hingga kemacetan.
"Iya karena anggarannya gede sekali hampir Rp800 juta. kita nggak mampu. ditambah kita dibatasi Perkada anggaran itu terbatas tahun depan stop dulu pengadaan-pengadaan karena anggaran kita prioritaskan kesehatan, banjir, NCICD, kemacetan itu yang menjadi prioritas pak Gubernur," ucap Reza.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan akan memasifkan peralihan kendaraan berbasis listrik dimulai dari roda dua segera.
"Terutama yang paling dekat itu mungkin segera kendaraan roda dua ya yang kemarin sudah didukung Kementerian Perhubungan dan ESDM," kata Heru kepada awak media di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).