IDXChannel - Perusahaan-perusahaan besar di industri senjata global mengalami peningkatan pendapatan keseluruhan sebesar 4,2 persen pada 2023.
Dilansir dari AP pada Selasa (3/12/2024), laporan dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mengatakan bahwa permintaan senjata meningkat tajam karena perang di Ukraina dan krisis di Jalur Gaza,
Menurut laporan itu, 100 perusahaan senjata teratas meraup pendapatan sebanyak USD632 miliar atau sekitar Rp10 ribu triliun tahun lalu.
“Dengan pecahnya perang di Gaza, pendapatan dari tiga perusahaan senjata asal Israel yang masuk daftar 100 perusahaan senjata teratas mencapai USD13,6 miliar, angka tertinggi yang pernah dicatat perusahaan Israel," kata SIPRI dalam laporannya.
Dua perusahaan senjata teratas Rusia mencatat pendapatan gabungan sekitar USD25,5 miliar, naik 40 persen dibandingkan periode sebelumnya.