Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25% jika dibandingkan lalin normal (dari 956.242 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini naik sebesar 3% (dari 1.311.893 kendaraan). Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,2% (dari 1.347.950 Kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 790.346 kendaraan (58,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 322.263 kendaraan (23,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 238.073 kendaraan (17,6%) menuju arah Selatan (Puncak).
(WHY)