"Orang tua saya tidak dalam kesehatan yang baik, dan saya tidak bisa kembali menemui mereka bahkan ketika mereka menderita kanker usus besar, jadi saya sangat senang untuk kembali dan melihat mereka sekarang," terangnya.
Investor berharap pembukaan kembali perbatasan tersebut dapat menghidupkan kembali ekonomi senilai USD17 triliun setelah sebelumnya merosot tajam.
Sayangnya, penghapusan kebijakan nol Covid-19 malah memicu gelombang besar Covid-19 di China dan mengganggu jalannya bisnis.
(DES)