"Hari ini kita berbicara tentang pentingnya pelaksanaan perjanjian yang dicapai pada April ini dalam Pertemuan Komisi Gabungan Antarpemerintah ke-13 tentang perdagangan dan kerja sama ekonomi," kata Lavrov.
"Kami menekankan kesiapan untuk meningkatkan pasokan produk Rusia ke pasar Indonesia, termasuk sumber daya energi, produk pertanian, pupuk, dan barang-barang lainnya," katanya.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Selain bertemu dengan Putin, dia juga akan meghadiri St Petersburg International Economic Forum. (Wahyu Dwi Anggoro)