"Ditambah lagi adanya kereta penumpang Djoko Kendil yang dirangkaikan menjadi satu dengan perjalanan si Bon-Bon tersebut," katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi langka dan momen yang bersejarah, karena tidak setiap saat si Bon-Bon dijalankan atau sekadar dipamerkan untuk dilihat oleh masyarakat.
"KAI Commuter merasa bangga dengan perayaan ini, karena Lokomotif KRL si Bon-Bon masih bisa beroperasi sejak 100 tahun yang lalu hingga saat ini," kata dia.
"Banyak masyarakat dan pengguna Commuter Line melihat si Bon-Bon tersebut secara langsung di Stasiun Jakarta Kota atau sekadar mengabadikan momen dari perjalanannya untuk menuju Stasiun Jakarta Kota," lanjutnya.
Joni Martinus menambahkan, antusiasme masyarakat merupakan sebuah apresiasi, sekaligus menunjukkan bahwa mereka mengikuti setiap perjalanan sejarah transportasi ini.
(Nur Ichsan Yuniarto)