IDXChannel - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) membeberkan secara runut seperti apa pencarian penyebab masalah GGA yang kasusnya memuncak pada bulan Agustus 2022, lalu.
IDAI melakukan berbagai upaya untuk mengetahui apa penyebab dari GGA yang meningkat, dengan melakukan pencarian penyebab seperti Syok Hipovolemik atau dehidrasi berat, Sindrom Hemolitik Uremik pasca diare, Glomerulonefritis akut, namun hasilnya tidak ditemukan.
Bahkan menduga sebagai MISC Pasca Covid, dan dilakukan terapi sebagai MISC namun kondisi pasien tidak membaik. Kemudian dilakukan diskusi dengan Kemenkes yang saat itu sudah ada rekomendasi pada 28 September, namun belum mengarah ke Intoksikasi.
IDAI menyatakan cukup frustasi karena kondisi pasien GGA tak kunjung membaik, dengan angka kematian yang cukup tinggi.
"Aduh ini kita stress sendiri ya, anak-anak itu masuk Rumah Sakit, meninggal dan meninggal," keluh dr Piprim.