sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perjanjian Ekstradisi, Menkum: Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum Indonesia-Singapura

News editor M Budi Santosa
16/06/2025 20:11 WIB
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance. (Kemenkum)
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance. (Kemenkum)

IDXChannel - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyambut baik komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/mutual legal assistance (MLA) antara kedua negara.

"Ini sebagai langkah maju hubungan diplomatik yang sama-sama menguntungkan dalam menjunjung tinggi supremasi hukum di antara kedua negara," kata Supratman, Senin (16/6/2025).

"Salah satu poin yang disampaikan tadi dalam pertemuan Perdana Menteri Singapura dan Presiden adalah perjanjian ekstradisi antara Indonesia-Singapura. Pemerintah Singapura berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian yang telah ditandatangani," lanjutnya. 

Andi Agtas optimistis jika komitmen Pemerintah Singapura dalam perjanjian ekstradisi/MLA ini menjadi momentum baik bagi kedua negara, terlebih saling berkoordinasi dan bekerja sama lintas negara dalam penegakan hukum. 

Sebelumnya, Menteri Hukum menghadiri dan mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Parliament House, Singapura.

Dalam kunjungan yang  dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, ada beberapa MoU yang ditandatangi di antaranya Pengembangan energi ramah lingkungan mencakup, perdagangan listrik yang bersih, penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) lintas batas, dan pembangunan kawanan industri hijau di Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu ditandatangani juga nota kesepahaman di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik. 

“Terkait dengan semua MoU ini, Kementrian Hukum sudah pasti akan memberikan supporting, baik terkait Danantara, ESDM, Perumahan dan juga Pangan” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement