IDXChannel - Negara-negara di ASEAN menjadi markas terbesar judi online (judol). Negara yang paling banyak dihuni operator judi online yakni Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Laos.
"Masifnya perkembangan judi online menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Pemain judi online di dalam negeri sudah menyentuh 4 juta orang dengan rata-rata usia antara 30-50 tahun," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Kamis (3/10/2024).
Budi menambahkan, dampak judi online tidak hanya dirasakan di Tanah Air, tetapi juga di belahan dunia lainnya. Di Inggris, judi online menyebabkan kehilangan potensi sektor ekonomi formal.
Di mana periode 2016-2022, kata Budi, para pelaku judi online di Inggris menghabiskan rata-rata USD5,6 miliar per tahunnya untuk terlibat aktivitas ilegal ini.
"Perkara tersebut mengakibatkan kerugian efektivitas ekonomi Inggris sebesar USD1,7 miliar," katanya.