Nominal tersebut jika dirata-rata per hari maka jumlah pemasukan dari tiket kunjungan mencapai Rp28 juta lebih. Sudah empat hari ini Wisata Alam Gunung Bromo masih ditutup sehingga potensi kerugian yang dialami oleh pengelola ditaksir mencapai Rp 112 juta lebih.
Angka itu, kata dia, baru dilihat dari sisi BB-TNTBS selaku pengelola kawasan taman nasional, belum juga dari sisi pelaku wisata yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah hilang.
"Kunjungan terbanyak ada pada saat weekend yaitu pada Sabtu 2 September 2023 dengan total 1.514 kunjungan dan Minggu 3 September 2023 dengan total 2.286 kunjungan,” katanya.
Sementara pasca penutupan akses wisata ke Gunung Bromo masih ada ratusan wisatawan yang memesan tiket masuk baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Wisatawan yang terlanjur memesan tiket diminta untuk melakukan penjadwalan ulang atau reschedule kunjungan. Tercatat di hari Jumat (8/9/2023) ada total 31 wisatawan yang memesan tiket dengan rincian 15 wisatawan domestik dan 16 wisatawan mancanegara.