“Kami bersama Pertamina Patra Niaga dan Satgas Pangan melakukan sidak dan edukasi kepada usaha batik dan laundry di Kota Solo. Kegiatan ini diharapkan juga untuk mengganti tabung elpiji bersubsidi dengan tabung non-subsidi seperti Bright Gas,” kata Hartanto.
Dia melanjutkan, tujuan dari kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Dirjen Migas tentang kegiatan usaha yang tidak boleh menggunakan elpiji 3 kg.
“Harapan kami dengan adanya sosialisasi ini, seluruh kegiatan yang sudah dinyatakan di dalam surat tersebut agar dapat menggunakan LPG non subsidi dan penyaluran elpiji 3 kg dapat menjadi lebih tepat sasaran,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)