Menurutnya, keberhasilan tersebut dicapai melalui operasi pengeboran dengan Rig PDSI#51.2/PD550-M. Selama beroperasi, Rig PDSI#51.2 mencatatkan safe man hours sebesar 833.478 jam kerja selamat.
Rig PDSI#51.2 juga merupakan sebuah Fast-Moving Type Rig berkapasitas 550 horsepower (HP) yang mana berkontribusi terhadap pencapaian produksi PHR pada 2023.
Dia memastikan, Pertamina Drilling masih mengejar target produksi migas nasional pada 2030 sebesar 1 juta barel dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari.
“Ke depannya, Pertamina Drilling juga terus berupaya untuk berkontribusi terhadap produksi migas dalam negeri melalui operasi pengeboran,” tuturnya.
(Febrina Ratna)