sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perusahaan Minyak di Bashkortostan Rusia Bakal Terus Produksi usai Serangan Pesawat Nirawak

News editor Kunthi Fahmar Sandy
14/09/2025 09:50 WIB
Ukraina telah mengintensifkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia dalam upaya untuk melemahkan kemampuan militer Moskow
Perusahaan Minyak di Bashkortostan Rusia Bakal Terus Produksi usai Serangan Pesawat Nirawak (FOTO:Dok Laman Reuters)
Perusahaan Minyak di Bashkortostan Rusia Bakal Terus Produksi usai Serangan Pesawat Nirawak (FOTO:Dok Laman Reuters)

IDXChannel - Sebuah perusahaan minyak di wilayah Bashkortostan, Rusia akan mempertahankan tingkat produksinya meskipun terjadi serangan pesawat nirawak pada hari Sabtu.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Wilayah Bashkortostan Radiy Khabirov. Ukraina telah mengintensifkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia dalam upaya untuk melemahkan kemampuan militer Moskow, karena negosiasi perdamaian masih terhenti.

Dilansir dari reuters Minggu (14/8/2025), serangan tersebut memicu kebakaran di fasilitas yang dioperasikan oleh Bashneft (BANE.MM), opens new tab, anak perusahaan Rosneft (ROSN.MM), opens new tab, produsen minyak terbesar Rusia. Bashneft mengoperasikan empat pabrik petrokimia dan penyulingan minyak utama di wilayah tersebut.

Khabirov tidak merinci fasilitas mana yang menjadi sasaran. "Kedua drone yang jatuh jatuh di wilayah perusahaan. Dalam kasus pertama, terjadi kebakaran kecil, yang dengan cepat dipadamkan. Dalam kasus kedua, pasokan air teknis terputus," ujar Khabirov di Telegram.

Ia menambahkan bahwa tidak akan ada pengurangan produksi atau penghentian operasional, dan pabrik akan tetap beroperasi normal. Pernyataannya tidak menyebutkan Ukraina.

Rekaman yang belum diverifikasi dan beredar di kanal Telegram lokal menunjukkan sebuah objek terbang ke fasilitas tersebut, diikuti oleh bola api besar. Kota Ufa, tempat fasilitas tersebut berada, terletak sekitar 1.400 kilometer (870 mil) dari perbatasan Ukraina.

(kunti fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement