sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pesawat Saudi Mendarat Darurat di Kuala Namu Usai Diteror Bom, Pemprov Fasilitisasi Penumpang

News editor Binti Mufarida
17/06/2025 19:57 WIB
Seluruh penumpang Saudi Arabian Airlines yang mendapat ancaman bom mendapat fasilitas dari pemerintah Provinsi Sumut. 
Pesawat Saudi Mendarat Darurat di Kuala Namu Usai Diteror Bom, Pemprov Fasilitisasi Penumpang (Skytrax)
Pesawat Saudi Mendarat Darurat di Kuala Namu Usai Diteror Bom, Pemprov Fasilitisasi Penumpang (Skytrax)

IDXChannel - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan seluruh penumpang Saudi Arabian Airlines yang mendapat ancaman bom mendapat fasilitas dari pemerintah Provinsi Sumut. 

Menurutnya, pesawat tersebut sedang dicek oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).

"Kita berikan tempat yang layak dan nyaman dan konsumsinya dan tentang kesehatannya juga karena banyak yg lansia juga. Jadi kesehatan juga, ada dinas kesehatan dan beberapa rumah sakit kita buat posko," kata Bobby usai Konferensi Pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Bobby membenarkan ada ancaman teror bom kepada pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa 442 jamaah haji kloter Jakarta. Pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Ya, tadi jam 11.00 WIB tadi mendarat membawa jamaah, kloternya dari Jakarta, ada 442 jamaah haji,” katanya.

Meski demikian, Bobby enggan menjelaskan secara rinci terkait kronologi teror bom tersebut. Dia hanya memastikan tim Jihandak sudah dikerahkan untuk memastikan kebenaran ancaman bom tersebut.


“Dari sisi keamanan saya enggak berani bicara banyak, upaya apa yang dilakukan, sudah dicek melalui jihandak untuk hasilnya kita belum monitor secara langsung,” kata dia.

Diketahui, Pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 rute Jeddah menuju Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Selasa (17/5/2025).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan mengatakan, pendaratan darurat dilakukan pukul 10.55 WIB setelah adanya ancaman bom di dalam pesawat tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut.

“Ancaman diterima oleh pilot Saudi Airlines saat pesawat sudah mengudara dari Bandara Jeddah,” kata dia.

Keputusan mendarat darurat terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan lebih dari 300 penumpang beserta awak kabin yang berangkat dari Bandara Jeddah.

Seluruh penumpang langsung dievakuasi menuju ruang tunggu Bandara Internasional Kualanamu. Saat ini Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Sumut dikerahkan menyisir seluruh bagian pesawat untuk memastikan ada atau tidaknya bahan peledak.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement