IDXChannel - Produsen obat Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc (PFE.N) dan mitra Jermannya BioNTech SE, memulai studi tahap awal pengembangan vaksin kombinasi COVID-19 dan influenza. Studi tersebut untuk menguji keamanan vaksin kombinasi pada manusia.
Dilansir dari Reuters, Jumat (4/11/2022), kandidat vaksin dosis tunggal yang merupakan kombinasi dari suntikan flu berbasis mRNA Pfizer dan suntikan penguat COVID-19 yang disesuaikan dengan varian Omicron.
Studi tahap awal, yang disponsori oleh BioNTech, bertujuan untuk mengevaluasi keamanan suntikan kombinasi, tolerabilitas dan imunogenisitas, atau kemampuan untuk menghasilkan respon imun.