Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengatakan, kondisi industri perhotelan mengalami tekanan imbas efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah.
Maulana Yusran menjelaskan pendapatan hotel sendiri sekitar 40-60% bersumber dari belanja Pemerintah. Bahkan, porsi tersebut bisa lebih besar terutama di luar pulau Jawa atau di daerah yang tidak mengandalkan pariwisata seperti di Bali.
"Sebenarnya memang yang terjadi itu kegiatan pemerintah menjadi dominasi revenue-nya di hotel, jadi kalau bisa saya katakan sekitar 40-60 persen kontribusinya terhadap revenue dari hotel," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)