“Ini milik kita, mari kita rawat bersama-sama dan kita perlu jaga bersama-sama. Museum-museum ini cukup bagus, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil, banyak sekali informasi sejarah yang bisa kita ketahui, namun banyak juga masyarakat yang belum tahu kalau ada museum ini,” ujar Fatoni.
Selain mengunjungi museum, Fatoni juga berkesempatan meninjau langsung rumah adat, yakni Rumah Limas dan Rumah Lamban Ulu Ogan yang berlokasi di bagian belakang Museum Balaputra Dewa.
Pada hari yang sama, Fatoni juga mengunjungi Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang yang merupakan museum khusus karena hanya mengangkat satu tema, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Berbagai koleksi dipamerkan di museum ini, namun diklasifikasian dalam dua tema, yaitu arkeologika dan keramologika yang disajikan secara kronologis mulai dari Pra Sriwijaya, Sriwijaya dan Pasca Sriwijaya.
“Jadi dengan melihat museum, kita melihat sejarah, bisa membaca sejarah dan melihat sejarah peninggalan-peninggalannya. Kemudian kita bisa melihat budayanya, adat istiadatnya dan lain sebagainya. Museum ini sangat kaya informasi dan kaya ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya, jadi masyarakat termasuk anak-anak muda, generasi muda, silahkan datang ke museum ini,” bebernya.
(SAN)