IDXChannel - Perdana Menteri Kanada Mark Carney telah meminta maaf kepada Presiden AS Donald Trump atas iklan anti-tarif yang mengutip Ronald Reagan.
Dilansir dari laman BBC Senin (3/11/2025), Tump menangguhkan perundingan perdagangan dengan Kanada dan mengatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen atas impor Kanada sebagai tanggapan atas iklan tersebut minggu lalu.
"Saya telah meminta maaf kepada presiden," kata Carney kepada para wartawan di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Korea Selatan pada hari Sabtu.
Iklan tersebut menggunakan serangkaian klip dari pidato radio nasional mantan Presiden Reagan tahun 1987, di mana ia berpendapat bahwa tarif akan merugikan perekonomian Amerika.
"Hambatan perdagangan semacam itu merugikan setiap pekerja dan konsumen Amerika," kata Reagan dalam pidatonya.
Carney mengatakan iklan tersebut (yang didanai oleh provinsi Ontario) bukan sesuatu yang akan dilakukan dan Trump tersinggung karenanya.
Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa Carney telah meminta maaf kepadanya dan menambahkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang sangat baik. Namun, Trump mengatakan, "apa yang ia lakukan salah".
Carney mengatakan bahwa Doug Ford, Perdana Menteri Ontario, yang bertanggung jawab atas iklan tersebut, telah menunjukkan klip tersebut kepadanya sebelumnya dan ia menyarankan Ford untuk tidak melanjutkannya.
Iklan tersebut ditayangkan selama dua pertandingan bisbol Seri Dunia pertama antara Toronto Blue Jays dan Los Angeles Dodgers. Ford mengatakan iklan TV tersebut telah mengumpulkan satu miliar penayangan serta perhatian dari berbagai penjuru dunia, termasuk Inggris dan India.
Iklan tersebut dilaporkan memicu perdebatan sengit antara utusan AS Pete Hoekstra dan perwakilan perdagangan Ontario, David Paterson.
Ford mengatakan Hoekstra telah membuat pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima dan mengatakan ia perlu menghubungi Paterson untuk meminta maaf.
Sejak menjabat, Trump telah memberlakukan tarif yang sangat besar terhadap sejumlah negara, termasuk Kanada.
AS mengenakan tarif sebesar 35 persen untuk barang-barang Kanada, meskipun sebagian besar dikecualikan berdasarkan perjanjian perdagangan bebas yang ada. Namun, beberapa sektor memiliki tarif terpisah, termasuk 50 persen untuk baja dan aluminium serta 25 persen untuk mobil, yang khususnya merugikan Ontario.
Trump menuduh Kanada menggunakan iklan tersebut untuk ikut campur dalam kasus Mahkamah Agung AS yang akan datang yang akan mempertimbangkan apakah tarif presiden terhadap Kanada, Meksiko, China, dan puluhan negara lainnya sah.
(kunthi fahmar sandy)