Donny menyebut gudang yang beroperasi sejak 2023 itu telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp10,038 miliar, dengan lima kali produksi timah batangan yang dijual ke luar negeri.
Pihaknya, kata Donny, berhasil menggagalkan penjualan timah batangan pada produksi kelima. Sebanyak 207 batang timah itu akan dikirim ke Korsel, tempat tersangka J berasal.
"Saat ini (207 batang timah) yang kita amankan rencana akan dikirim ke Korsel. Rencananya seperti itu. Sekali lagi kami belum bisa meyakini itu, karena belum ada bukti-bukti yang lain yang menguatkan itu," katanya.
"Kemudian untuk pengiriman 4 yang lain, informasi seperti itu (dikirim ke luar negeri) juga, tapi masih kita dalami. Karena ini masih sepihak dari pelaku. Jadi kami belum bisa yakini kecuali sudah ada bukti-bukti lain bahwa betul sudah pernah ada ke sana, kita bisa yakini itu," sambungnya.
(Febrina Ratna Iskana)