Achmad Al Fiqri
IDXChanenl - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan bentuk transaksi keuangan mencurigakan dari Kepala Bea dan Cukai Makasar Andhi Pramono.
Andhi sendiri, telah menjadi sorotan warganet lantaran harta kekayaannya dinilai tak wajar. Salah satunya, rumah Andhi bak istana. Bahkan, anak Andhi kerap memamerkan pakaian branded.
Ivan mengungkapkan, salah satu bentuk transaksi keuangan mencurigakan Andhi yakni adanya uang masuk dalam jumlah besar dari sejumlah korporasi.
"Ya setoran tunai jumlah besar, dari perusahaan-perusahaan, pembelian barang-barang mahal dan lain-lain," ucap Ivan saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).
Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih rinci terkait identitas perusahaan itu serta nilai transaksi keuangan mencurigakan itu. "Besar lah (transaksi keuangan mencurigakan)," ucap Ivan.
