Selain itu, kedua negara juga akan membahas langkah-langkah individu maupun bersama yang dapat diambil untuk merespons potensi ancaman tersebut.
Anthony menyebut bahwa kesepakatan ini merupakan kelanjutan penting dari kerja sama keamanan dan pertahanan yang telah lama dibangun oleh kedua negara.
"Saya berharap dapat berkunjung ke Indonesia pada bulan Januari tahun depan atas undangan Presiden untuk menandatangani perjanjian baru secara resmi setelah melalui proses domestik kita," tutur Albenese.
Sementara, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan ini menghasilkan kesepakatan penting bagi keamanan dua negara. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama erat dengan Australia di bidang pertahanan dan keamanan, mengingat Australia merupakan tetangga terdekat Indonesia.
Menurut Prabowo, perjanjian ini menjadi penegasan tekad Indonesia memperkuat persahabatan antarnegara tetangga. Ia bahkan menyinggung budaya bertetangga dalam masyarakat Indonesia, yang sering mengutip pepatah bahwa tetangga adalah pihak pertama yang membantu saat seseorang menghadapi keadaan darurat.