sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Bidik 82,9 Juta Anak Sekolah dan Ibu Hamil Dapat MBG per November 2025

News editor Binti Mufarida
02/05/2025 19:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto menargetkan 82,9 juta anak-anak sekolah hingga ibu hamil akan mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) per November 2025.
Prabowo Bidik 82,9 Juta Anak Sekolah dan Ibu Hamil Dapat MBG per November 2025. (Foto Istimewa)
Prabowo Bidik 82,9 Juta Anak Sekolah dan Ibu Hamil Dapat MBG per November 2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menargetkan sebanyak 82,9 juta anak-anak sekolah hingga ibu hamil akan mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) per November 2025.

“Saya berterima kasih, program Makan Bergizi Gratis sudah terus dilaksanakan. Lebih dari 3 juta anak sudah menerima. Sasaran kita, November 2025 akan mencapai seluruh 82,9 juta penerima manfaat, termasuk anak-anak dan ibu hamil yang akan menerima MBG tiap hari,” ujar Prabowo dalam sambutannya pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jumat (2/5/2025).

Menurutnya, MBG akan berdampak ganda yakni memperbaiki gizi anak-anak untuk mendukung proses belajar, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal dari bawah.

“Ini juga akan mendorong roda ekonomi, karena dana yang beredar akan naik 4-5 kali lipat. Peningkatan 400 persen, 500 persen-belum pernah terjadi. Ini hal yang penuh cita-cita, membutuhkan tekad dan semangat. Dan itu akan kita lakukan,” kata dia.

Dia menjelaskan, pendidikan tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan terhadap kesejahteraan rakyat. Dalam konteks ini, MBG menjadi penghubung penting antara kualitas SDM dan pertumbuhan ekonomi riil.

“Pendidikan adalah jalan yang sangat menentukan bagi kebangkitan bangsa. Tidak mungkin kita jadi negara sejahtera, tidak mungkin kita jadi negara maju kalau pendidikan kita tidak berhasil,” kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan, investasi di bidang pendidikan dan kesehatan generasi muda merupakan fondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih makmur dan berdaya saing.

“Kalau kita melaksanakan manajemen yang baik, manajemen yang memakai akal sehat, bahwa setiap dana dikelola dan digunakan sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat, saya berpikir kita bisa memperbaiki semua sekolah di seluruh Indonesia. Itu sasaran kita,” ujarnya.

Kebijakan MBG yang menyasar jutaan anak dan ibu hamil, juga diproyeksikan menjadi pengungkit pertumbuhan sektor usaha kecil dan pertanian lokal karena pasokan bahan pangan akan diserap dalam skala besar dan berkelanjutan.

Dengan sistem distribusi yang melibatkan daerah, koperasi, hingga pelaku UMKM, Prabowo meyakini bahwa roda ekonomi akan berputar lebih merata, menciptakan efek berganda bagi kesejahteraan rakyat.

“Kita tidak mau melanjutkan business as usual. Kita tidak mau melaksanakan semangat kumaha engke (gimana nanti). Semangat kita harus: engke kumaha (nanti gimana). Hilangkan semangat kumaha engke wae (gimana nanti aja), kumaha juragan wae (gimana juragan aja). Kita harus berjuang cepat,” katanya.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement