“Ya, dia tidak boleh bisa dibeli karena dia menangani kadang-kadang kasus triliunan," sambung dia.
Prabowo kemudian mengapresiasi nurani hakim yang memutuskan adanya pengembalian kerugian keuangan negara kasus persetujuan ekspor crude palm oil (CPO) sebesar Rp17,7 triliun.
"Tadi bukti hari ini kita berhasil mendapat Rp13 triliun dari Rp17 triliun yang diputuskan oleh pengadilan. Jadi hakim-hakimnya itu, menurut saya punya hati nurani, keberanian dia putuskan akhirnya kita selamatkan Rp17 triliun uang rakyat," ujarnya.
Meski begitu, Prabowo mengatakan seorang hakim yang menangani kasus dengan kerugian besar, namun di sisi lain justru belum sejahtera.
"Bayangkan dia tangani kasus Rp17 triliun, dia tidak punya rumah dinas. Saya dapat laporan bahwa sekian ribu hakim-hakim tidak punya rumah dinas, dia harus kontrak. Banyak hakim-hakim kita harus kontrak, ini kita perbaiki," ucapnya.
(Febrina Ratna Iskana)