sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Ingin Bentuk Zaken Kabinet Usai Dilantik, Begini Respons Jokowi

News editor Binti Mufarida
21/09/2024 17:56 WIB
Presiden Jokowi merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk zaken kabinet.
Presiden Jokowi merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk zaken kabinet. (Setpres)
Presiden Jokowi merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk zaken kabinet. (Setpres)

IDXChannel -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membentuk zaken kabinet.

Zaken kabinet akan diisi oleh menteri yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik tertentu.

"Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja, kabinet yang setelah dilantik akan segera bergerak, bekerja dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak perlu saya rasa bagus sekali. Saya yakin kabinet [Prabowo] akan sangat bagus sekali,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). 

Jokowi menambahkan, jumlah menteri di kabinet Prabowo merupakan hak prerogatifnya sebagai Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang. Isu yang beredar jumlah kabinet Prabowo akan lebih banyak dibandingkan dengan kabinet Jokowi.

“Itu hak prerogatif presiden terpilih,” kata Jokowi.

Sebelumnya, pembentukan zaken kabinet ini diungkapkan oleh Ahmad Muzani. Dia menyebut Prabowo Subianto ingin membentuk kabinet zaken. Nantinya, figur menteri merupakan profesional yang ahli dalam bidang tertentu meski diusulkan dari partai.

“Pak prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari partai politik,” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Dengan begitu, kata Muzani, tidak ada kehilangan relevansi terkait kepakaran calon menteri dengan nomenklatur yang akan diduduki. 

"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki, karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang,” katanya.

Zaken kabinet juga pernah dilakukan oleh Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno, dengan membentuk Kabinet Djuanda, pada tahun 1957.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement