Menurut peraturan penjara, Yoon harus berganti dari pakaian normalnya menjadi seragam penjara berwarna khaki. Ia juga diberi nomor narapidana.
Selnya dilengkapi dengan meja kecil untuk makan dan belajar, rak kecil, wastafel, dan toilet. Di dalamnya juga terdapat televisi, tetapi waktu menontonnya sangat dibatasi.
Narapidana diizinkan keluar selama satu jam setiap hari untuk berolahraga, dan mandi seminggu sekali, tetapi media lokal melaporkan bahwa pihak berwenang akan berusaha mencegahnya melakukan kontak dengan narapidana lain.
Menurut laporan media lokal, pengawal pribadinya akan menemaninya setiap kali ia meninggalkan selnya.
Yoon saat ini non-aktif setelah dimakzulkan parlemen bulan lalu atas kebijakan darurat militernya yang kontroversial. Diajuga menghadapi dakwaan pemberontakan dan penyalahgunaan terkait deklarasi darurat militer tersebut. Jika terbukti bersalah di persidangan, dia terancam penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati.
(Wahyu Dwi Anggoro)