Prabowo, lanjut dia, langsung memberikan instruksi kepada seluruh jajaran terkait untuk mengutamakan penyelamatan para korban.
“Dari Tanah Suci, Presiden Prabowo langsung memerintahkan kepada jajaran Basarnas dan badan terkait untuk segera melakukan tanggap darurat penyelamatan para Penumpang dan Crew secepat mungkin," katanya.
Sebagai informasi, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 malam. Kapal tenggelam sekitar 25 menit setelah lepas jangkar.
Nanang menyebut, dalam data yang dihimpun kapal itu mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal. Sementara kapal juga membawa 22 kendaraan.
(Nur Ichsan Yuniarto)