sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Magma Gunung Semeru Tercatat Meningkat Sejak Oktober 2022

News editor Binti Mufarida
07/12/2022 13:04 WIB
(PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan suplai magma Gunung Semeru meningkat sejak bulan Oktober 2022.
Produksi Magma Gunung Semeru Tercatat Meningkat Sejak Oktober 2022. (Foto: MNC Media)
Produksi Magma Gunung Semeru Tercatat Meningkat Sejak Oktober 2022. (Foto: MNC Media)

Oktory pun mengatakan dengan data kegempaan yang tinggi ini juga ada fakta yang menarik ketika jumlah suplai magma bulan Oktober yang ditunjang oleh data deformasi yang berupa inflasi pada bulan Oktober.  

“Jadi datanya saling mendukung, kegempaan terutama dengan suplai magma dengan data deformasi jadi berkesinambungan sehingga dalam beberapa bulan terakhir kita juga bisa memutuskan atau berkoordinasi dengan BPBD dan masyarakat di sekitar lebih intensif dalam beberapa bulan terakhir,” paparnya.

Meski begitu, Oktory mengatakan jika material pijar Gunung Semeru sudah mulai berkurang. 

“Kemudian, sesungguhnya adalah kondisi termal, anomali termal yang pada 4 Desember terjadi anomali panas sebesar 15 MW dan kemudian tanggal 7 itu turun ke 3 MW, ini menunjukkan adanya berkurangnya material pijar di sekitar permukaan kawah yang diakibatkan adanya erupsi setiap hari," kata dia.

“Disini ada faktor anomali kadar SO2 di udara ternyata terjadi lebih banyak tanggal 2 Desember 2022 sebesar 1,78% dan itulah mengapa kami pada tanggal 1 dan 2 itu melakukan press rilis dua hari berturut-turut karena anomalinya muncul ketika tanggal 2. Jadi ini bagus buat kami semua untuk lebih siap untuk mempersiapkan mitigasi terutama potensi awan panas guguran yang terjadi kapan saja, dan ternyata terjadi pada 4 Desember,” ungkap Oktory. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement