Saat ia berjualan di Makassar itulah ia bertemu dengan bosnya, yakni Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukmana Karumpa. Hal ini yang membuat Andi Rukmana tertarik dan mempekerjakan Akbar.
Ia diboyong ke Jakarta untuk bekerja. Namun ia tak langsung menjadi ajudan pribadi Sekjen Gapensi. Sebelumnya, ia bekerja sebagai petugas bersih-bersih. Setelah Andi Rukmana menghentikan pekerjaan ajudan lama, barulah Akbar menjadi ajudan pribadinya.
Dari situlah Ajudan Pribadi mengawali kariernya. Setelahnya ia kerap membagikan foto-foto dan video kegiatannya saat mengawal bosnya. Ia bahkan pernah berfoto bersama jenderal kepolisian.
Ia juga sering membagikan foto saat ia terbang bersama bosnya dengan private jet, terkadang pula dengan pesawat biasa namun di kelas bisnis, juga saat ia menginap di hotel mewah.
Ajudan Pribadi juga pernah membagikan foto saldo ATM berisikan uang Rp13 miliar. Ia juga diketahui memiliki rumah seharga Rp20 miliar. Semua keberuntungannya itu didapat dari gajinya selaku ajudan Sekjen Gapensi dan juga sebagai selebgram.