Hasan juga memastikan pengelolaan dapur ini tidak hanya berkaitan dengan rantai pasok terhadap distribusi makan bergizi gratis. Lebih dari itu, setiap dapur akan memastikan kebersihan hingga pengelolaan limbah yang bagus.
"Tidak hanya sekadar persoalan rantai pasok tapi juga bagaimana kebersihan dan higienis makanan yang ada di dapur sampai kepada pengelolaan limbah hasil sisa makanan dan sampah dapur. Jadi semuanya terencana dengan baik," kata dia.
Program ini diharapkan mampu memenuhi minimal sepertiga kebutuhan gizi harian dari penerima manfaat. Lebih jauh dari itu, program ini juga diharapkan menurunkan tingkat malnutrisi anak, menurunkan prevelensi stunting dan dapat meningkatkan pertisipasi belajar dan memperkuat belajar siswa sekaligus menggerakan ekonomi lokal.
"Kami mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program dari Presiden Prabowo ini bisa sukses, bisa berjalan dengan baik dan diterima dengan masyarakat Indonesia. Dan yang terpenting memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia untuk menyongsong masa depan kita semua," katanya.
(Dhera Arizona)