"Hal itu dilakukan untuk menjaga agar anak-anak tetap exited (tidak bosan) saat menerima makanan. Jadi disesuaikan dengan AKG," ujar dia.
Pada penerapannya, pemerintah pusat juga terus menerus menerima masukan dan saran untuk memperbaiki pelayanan program MBG. Evaluasi dilakukan tiap pekan, termasuk pada dapur umum atau SPPG yang mengolah makanan.
"Jadi komitmennya akan terus dilanjutkan, apa yang perlu dievaluasi akan kami evaluasi, dan BGN dari dua minggu pelaksanaan terus meningkatkan kualitas pada tiap titik SPPG yang tersedia di daerah-daerah," katanya.
(Febrina Ratna Iskana)