Bahkan, Aam mengatakan bahwa dalam dua minggu terakhir wilayah Jawa sudah jarang turun hujan.
"Makanya ini kita juga pasti merasakan tidak hanya satu minggu dari 14 sampai 19 Mei ya, Saya masih ingat di Disaster Briefing sebelumnya kita juga Jawa sangat kurang tersentuh atau disiram hujan dalam kalau dihitung dari sekarang sudah 2 minggu mungkin lebih," kata dia.
Aam juga mengatakan intensitas hujan yang rendah di wilayah Pulau Jawa sejalan dengan kejadian bencana yang berkurang cukup signifikan.
"Untuk Jawa, kita menerima satu kejadian laporan kejadian tanah longsor di Sukabumi tapi meskipun demikian secara umum Jawa cukup kering ya, Jawa Bali Nusa Tenggara," kata dia.
(NIY)