Tahun lalu, 39 persen emigran berasal dari distrik-distrik terkaya di negara itu, termasuk Tel Aviv dan wilayah tengah, sementara 28 persen berasal dari Haifa dan wilayah utara.
Selain itu, 40 persen emigran berumur 20an atau 30an, meskipun kelompok ini hanya menyumbang sekitar 27 persen populasi. Ini berarti Israel kehilangan banyak tenaga kerja dari kelompok usia yang sangat produktif. (Wahyu Dwi Anggoro)