Sebelumnya, kemitraan antara merek olahraga terbesar ketiga di dunia dengan tim nasional sebak bola Israel telah memicu kemarahan internasional dan seruan untuk memboikot semua produk Puma.
Para aktivis menuduh Puma mendukung permukiman ilegal Israel di Tepi Barat Palestina, mengingat Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) mencakup klub-klub yang berbasis di permukiman tersebut.
Puma telah berulang kali menolak tuduhan tersebut. Perusahaan berdalih bahwa pihaknya hanya mensponsori tim nasional dan tidak terlibat dalam kegiatan di tingkat klub.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa merek, seperti Puma dan merek fesyen Spanyol, Zara, menghadapi tekanan dari kelompok pro-Palestina karena sikap mereka yang diduga pro-Israel. (WHY)